Selasa, 24 September 2013

Bagaimana cara menjalankan Aplikasi Winbox Mikrotik di Linux? Pertanyaan itu mungkin pernah mencuat di benak anda pengguna open surce terutama Linux. Seperti yang kita tau winbox adalah aplikasi yang berfungsi untuk melakukan konfigurasi pada sistem operasi jaringan RouterOS Mikrotik dimana aplikasi Winbox ini berjalan pada OS Windows. Terus gimana caranya biar winbox bisa berjalan di Linux? Nah, kali ini kita akan membahas pertanyaan tersebut.

Winbox Mikrotik dapat dijalankan pada sistem operasi Linux, seperti Ubuntu, Linux Mint, Debian, dan distro linux lainnya. Cara menjalankan winbox Mikrotik di Ubuntu dan Linux Mint cukup mudah. Caranya sama saja, yaitu dengan menggunakan aplikasi Windows Emulator atau sering disebut wine. Dengan menggunakan wine kita dapat menjalankan aplikasi windows di Linux. 

Minggu, 08 September 2013

Cara Konfigurasi DNS Server Mikrotik - Mungkin anda sudah sering mendengar istilah DNS Server ini. DNS (Domain Name System) Server berfungsi memetakan hostname atau domain situs web di Internet ke IP address nya (menjadi IP address). Sebagai catatan, jaringan komputer (termasuk internet) berkomunikasi dengan menggunakan alamat IP bukan dengan nama-nama domain seperti .com, .net, .org, dll. Itulah sebabnya untuk mengkonfigurasikan komputer user maupun router yang akan mengakses internet DNS Server nya harus dikonfigurasi terlebih dahulu. Jika tidak, maka situs yang akan dituju tidak bisa diakses karena IP address nya tidak dapat diketahui.

Untuk mengkonfigurasi DNS Server di Mikrotik anda bisa menyeting nya via command line maupun via winbox. Berikut ini contoh command pemberian DNS Server 8.8.8.8 (DNS punya Google) :
[admin@MikroTik] > ip dns set servers=8.8.8.8 allow-remote-requests=yes

Cek apakah setingan DNS sudah masuk.
[admin@MikroTik] > ip dns print
servers: 8.8.8.8
dynamic-servers:
allow-remote-requests: yes
max-udp-packet-size: 4096
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 9KiB

Pada command di atas maksud allow-remote-requests=yes adalah akan menjadikan Router Mikrotik anda sebagai DNS Server juga. Sehingga nantinya konfigurasi DNS pada komputer user cukup diarahkan ke Router Mikrotik, dan tidak lagi diarahkan ke DNS Server milik Google ataupun ISP, atau lainnya. Hal ini dapat menghemat penggunaan Bandwidth karena pertanyaan-pertanyaan DNS hanya akan diberikan ke Router Mikrotik anda.

Untuk lebih mudahnya anda dapat menggunakan Winbox untuk mengkonfigurasi DNS Server di Mikrotik melalui menu IP --> DNS --> tombol Settings, maka akan muncul tampilan seperti ini :


Sebaiknya anda mengkonfigurasi lebih dari satu DNS Server, sehingga ketika server pertama down kita masih bisa menggunakan server kedua. Anda dapat memasukkan DNS server nya seperti gambar di atas atau melalui command line dengan command berikut ini :
[admin@MikroTik] > ip dns set servers=8.8.8.8,8.8.4.4 allow-remote-requests=yes

Setelah DNS Server di Mikrotik sudah dikonfigurasi maka seharusnya Router Mikrotik sudah dapat terhubung ke internet. Cek koneksi ke internet dengan melakukan ping ke website seperti google.com.


Gunakan Ctrl + C untuk menghentikan proses ping.
Jika kalian menggunakan sebuah Routerboard atau RB sebagai mesin dari Mikrotik kalian, tentunya kalian menyadari kalau setiap si Routerboard itu mati maka konfigurasi jam dan tanggal pada si Routerboard itu akan berubah sendiri menjadi konfigurasi tanggal dan jam ketika si Routerboard itu pertama kali diproduksi. Nah hal ini pasti berakibat kepada konfigurasi lain yang kalian lakukan. Seperti misalnya kalian menerapkan aturan pembatasan bandwidth berdasarkan jam-jam tertentu. Kalau jam dan tanggalnya tiba-tiba berubah, kan konfigurasi yang sudah capek-capek kalian buat pasti sia-sia. 

Oleh karena itu, disini kalian perlu menerapkan konfigurasi NTP Client kepada Mikrotik kalian agar masalah diatas dapat diatasi. Sudah tahu kan apa itu NTPNTP (Network Time Protocol) intinya sih sebuah layanan untuk mencocokkan waktu. Jadi nanti kalian akan membuat Mikrotik kalian selalu mencocokkan jam dan tanggalnya dengan server NTP yang ada di Internet secara reguler, sehingga walaupun Mikrotik kalian nanti mati, ketika nyala lagi pasti akan langsung mencocokkan jam dan tanggalnya secara otomatis ke server NTP yang ada di internet itu. Got it?

Untuk menerapkannya, lakukan langkah-langkah berikut :

1. Akseslah Mikrotik kalian menggunakan Winbox. Jika belum mempunya Winbox, maka unduhlah terlebih dahulu dari sini.

2. Setelah kalian berhasil login, sekarang bukalah menu System > SNTP Client. Setelah terbuka, beri centang pada bagian Enabled, lalu isikan alamat 0.id.pool.ntp.org pada Primary NTP Server dan 1.id.pool.ntp.org padaSecondary NTP Server. Jika sudah klik OK. Lihat gambar dibawah ini untuk lebih jelasnya.



3. Langkah selanjutnya adalah kalian harus mengatur zona waktu kalian agar mengarah ke Indonesia. Caranya dengan mengakses menu System > Clock, lalu gantilah Time Zone Name nya menjadi Asia/Jakarta. Jika sudah klikOK.



Sekarang saya jamin konfigurasi jam di Mikrotik kalian pasti tidak akan berubah-ubah lagi. 

nb : Mikrotik kalian harus terkoneksi ke internet untuk dapat melakukan langkah-langkah diatas.

Semoga bermanfaat :)

Melanjutkan kembali tulisan Mikrotik yang sebelumnya, pada kesempatan kali ini saya ingin sedikit berbagi mengenai cara konfigurasi DHCP Server di Mikrotik. Kalian tau kan apa itu DHCP Server? Ya, pokoknya kita akan membuat supaya Mikrotik bisa memberikan IP Address secara otomatis kepada klien.

Baiklah tidak usah lama-lama, langsung saja kita mulai cara untuk konfigurasi DHCP Server di Mikrotik.

1. Pertama-tama kita tentukan terlebih dahulu konsep penggunaan IP dan topologi yang kita gunakan. Saya ambil contoh seperti berikut ya :


Internet -----(Internet)Mikrotik(Lokal)---- LAN


Subnet : 192.168.1.0/24
IP LAN Mikrotik (sebagai gateway) : 192.168.1.1
Range IP yang diberikan untuk klien : 192.168.1.10 - 192.168.1.100

2. Setelah itu barulah sekarang kalian login ke dalam Mikrotik kalian masing-masing. Ketika sudah masuk, eksekusilah 3 perintah berikut ini :

> ip pool add name=dhcp-pool ranges=192.168.1.10-192.168.1.100
> ip dhcp-server network add address=192.168.1.0/24 gateway=192.168.1.1 dns-server=192.168.1.1
> ip dhcp-server add name=DHCP_LAN disabled=no interface=Lokal address-pool=dhcp-pool



3. Sekarang cobalah atur IP Address komputer klien kalian secara otomatis atau DHCP. Jika berhasil, maka seharusnya klien kalian akan mendapatkan IP sesuai dengan konfigurasi yang telah kalian atur diatas.


Semoga bermanfaat :)
Untuk postingan kali saya mau share bagaimana cara nya kita blok situs di mikrotik dengan simpel. Di sini saya menggunakan Proxy Transparant untuk blokir situs tertentu. Pada mula nya tutorial ini saya gunakan untuk mengikuti ujian praktek yang di adakan di sekolah dan tidak ada salah nya jika saya ingin membagikan kepada agan-agan yang membutuhkan. Silahkan di simak langkah-langkah nya ya gan.



1. kita asumsikan agan-agan sudah paham cara konfigurasi router mikrotik
2. Buka "New Terminal" ketik kan script di bawah ini :

ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 in-interface=ether2 action=redirect to-ports=8080
3. Buka Menu Web Proxy cara nya klik "IP -> Web Proxy " centang kotak di sebelah Enabled
4. Setelah itu buka "New Terminal" lalu ketikkan script di bawah ini :
ip proxy access add scr-address=192.168.55.0/24 dst-host=*.youtube* action=deny
ip proxy access add scr-address=192.168.55.0/24 dst-host=*.facebook* action=deny
5. kemudian buka browser dan buka alamat youtube dan facebook jika muncul seperti gambar di bawah ini  berarti agan-agan sudah berhasil blok situs dengan web proxy


     Catatan :

  1. Untuk warna merah kalian ganti dengan interface yang ingin anda blok
  2. Untuk warna orange kalian ganti dengan ip di dalam interface yang ingin di blok di sini saya contoh kan dengan ether2
  3. Untuk warna hijau kalian ganti dengan alamat yang ingin di blok
Kumpulan Perintah-perintah Dasar Mikrotik RouterOS - Bagi anda yang baru belajar menggunakan Mikrotik pasti masih bingung dengan perintah (command line) yang digunakan pada RouterOS. Padahal banyak perintah-perintah dasar Mikrotik yang penting dan wajib diketahui agar anda dapat menggunakan Mikrotik RouterOS dengan baik. Sebenarnya perintah–perintah dasar MikroTik RouterOS tidak jauh berbeda dengan perintah dasar pada linux umumnya. Karena sebetulnya mikrotik ini merupakan perkembangan dari kernel linux Debian.  



Perintah shell Mikrotik RouterOS sama dengan linux, seperti penghematan perintah, cukup menggunakan tombol TAB di keyboard maka perintah yang panjang, tidak perlu lagi diketikkan, hanya ketikkan awal nama perintahnya, nanti secara otomatis Shell akan menampilkan sendiri perintah yang berkenaan. Misalnya perintah IP ADDRESS di mikrotik. Cukup hanya mengetikkan IP ADD spasi tekan tombol TAB, maka otomatis shell akan mengenali dan menterjemahkan sebagai perintah IP ADDRESS.