Senin, 28 Januari 2013



Malem-malem gini kebetulan lagi iseng belajar firewall, mau sambil sharing aja ah. Saya punya script sederhana Firewall buat router pake Debian 6 Squeeze nih. Topologi jaringannya adalah seperti ini :


internet----{etho + tun0(vpn)}router(eth1)----lokal


Di router itu cuma ada 3 service yang berjalan, yaitu VPN, Proxy, dan SSH. Nah, rule yang saya buat disini adalah :

1. Semua akses dari lokal ke internet diperbolehkan
2. VPN boleh diakses dari luar.
3. Akses SSH dari luar hanya boleh dari mac address tertentu
4. Akses proxy tidak boleh dari luar, hanya bisa dari dalam saja.


Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan pada kalian cara instalasi dan konfigurasi OpenVPN di Debian 6 Squeeze. Tapi sebelumnya kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu VPN. Dikutip dari wikipedia, VPN adalahSebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan, dengan menggunakan internet atau jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi data paket secara pribadi. Kalo menurut bahasa saya, VPN adalah sebuah teknik dimana kalian dapat mengakses jaringan lokal melalui Internet dengan teknologi tunneling. Seperti yang kalian ketahui, jaringan lokal kan tidak bisa diakses melalui internet bukan? Nah, dengan teknologi VPN ini, sebuah jaringan lokal ditempat lain akan dapat kalian akses jika didalam jaringan tersebut telah ditanami sebuah server VPN.

Oke, cukup untuk teorinya. Mengenai pengertian yang lain kalian dapat mencarinya di Internet kok. 

Nah, Sekarang mari kita mulai untuk instalasi dan konfigurasi OpenVPN di Debian 6 Squeeze

Selasa, 22 Januari 2013

Sebelum install SQUID Pastikan APACHE2, WEBSERVER dan DNS sudah terinstall.
Tutorial sekarang akan ngebahas Cara blok website menggunakan Squid di Debian Squeeze. Sebenernya nge blok website dengan Squid ini adalah salah satu penerapan proxy server di Debian. Kenapa enggak saya kasih saja judul "Konfigurasi proxy server di Debian Squeeze"? Oh, tidak bisa. Proxy server itu luas, dan fungsinya bukan hanya untuk nge blok website saja. Jadi ya kita beri saja judul Cara blok website menggunakan Squid di Debian Squeeze sebagai bahan pemahaman dasar Proxy server. Lain kali baru akan kita bahas proxy server yang berfungsi untuk membatasi bandwidth, menyimpan cache dan lain lain :D
Squid sendiri adalah aplikasi untuk menjalankan proxy server. Dikutip dari wikipedia, Squid adalah sebuah daemon yang digunakan sebagai proxy server dan web cache. Squid memiliki banyak jenis penggunaan, mulai dari mempercepat server web dengan melakukan caching permintaan yang berulang-ulang, caching DNS, caching situs web, dan caching pencarian komputer di dalam jaringan untuk sekelompok komputer yang menggunakan sumber daya jaringan yang sama, hingga pada membantu keamanan dengan cara melakukan penyaringan (filter) lalu lintas.
Yah, cukup untuk pengenalannya, sekarang saatnya untuk tutorialnya.

Kamis, 17 Januari 2013


Pasti banyak yang belum tau apa itu plymouth???
Oke ,,,Plymouth itu kalo di jendela(Win*ows) ,,adalah bootscreennya,,,
Tau kan???
Yaudah klo udah tau yuk langsung aja. :)



Oke,,untuk cara instalasinya,,seperti ini,,,

Selasa, 15 Januari 2013

Klik Download Di Bawah Ini :


Minggu, 13 Januari 2013



Ubuntu terkenal dengan kinerja sistemnya yang stabil dan cepat. Tapi apabila kalian merasa mesin Ubuntu kalian masih terasa kurang cepat, maka kalian harus mencoba aplikasi bernama Preload ini. Preload memonitor aplikasi yang dijalankan, dengan menganalisis data dan memprediksi aplikasi yang mungkin dijalankan, dan mengambil binari dan dependensinya ke dalam memori untuk waktu startup lebih cepat.


Untuk menginstallnya sangat mudah, tinggal ketikkan perintah berikut di terminal kalian :

sudo apt-get install preload

Preload berjalan di belakang layar sehingga tidak akan tampak wujud aplikasinya. Akan tetapi efeknya cukup terasa jika dibandingkan komputer kalian tanpa menggunakan aplikasi ini. 

Silahkan dicoba, dan semoga bermanfaat :)
install squid terlebih dahulu :

#apt-get install squid

lalu :

#ps aux : grep squid

terus kita ubah kata http_port 3128 menjadi http_port 3128 transparent
seperti gambar di bawah ini :

                                   
                               
Kalo sudah kita cek di browser http://ipaddressmasingmasing dan http://ipaddressmasingmasing:3128/

Kalo sudah berhasil sama seperti gambar di bawah ini :
                                         

Semoga Bermanfaat, Amin. :)
                                         
Kali  ini saya akan share caranya konfigurasi proxy server yang diautentifikasi menggunakan squid tetapi di sisi lain kita juga membutuhkan apache2 untuk membuat password nya. oke langsung saja ke cara nya ....



Nah dari pada kelamaan mendingan kita langsung aja ke topik utama, pada kesempatan kali ini saya ingin kembali membagikan cara untuk administrasi server di Debian 6 Squeeze. Yaitu tentang cara Konfigurasi FTP Server dengan Proftpd di Debian 6 Squeeze

Dulu sebenarnya saya sudah pernah memposting tentang FTP server dengan menggunakan vsftpd. Postingan tersebut dapat kalian lihat disini. Perbedaan FTP Server yang dulu dengan yang sekarang adalah dari segi aplikasi yang digunakan dan metodenya. Pada postingan FTP Server sebelumnya, metode koneksi dari client adalah dengan autentikasi password. Nah, pada FTP Server yang kali ini saya akan membuatnya dengan metode tanpa autentikasi password atau biasa disebut anonymous. Jadi siapapun user akan diperbolehkan untuk mengakses layanan FTP Server tersebut.
Lanjut posting tentang debian, kalo dipikir-pikir rasanya postingan saya dari kemaren sampe hari ini itu aneh. Instalasi aplikasinya malah dari yang paling sulit terlebih dulu baru kemudian yang lebih mudah.
postingan saya kali ini. Instalasi FTP server itu sangat mudah sekali. mudaaaaah banget. Gak percaya? langsung aja deh..

Kamis, 10 Januari 2013


Klik Download Dibawah Sini : 



Dalam kesempatan kali ini saya mau berbagi cara Konfigurasi IP, DNS dan NAT di Ubuntu Server dan kebetulan yang diapakai adalah ubuntu server 10.10
Tampilan dari Ubuntu Server 10.10 itu adalah text, bukan seperti yang kalian lihat kaya distro distro lain selain yang berabsis GUI (Graphic User Interface), apasih GUI itu? googling dulu ajadeh kalau begitu hehe 
Pada Ubuntu Server semuanya dilakukan dengan mengetikkan command atau mengetikan secara manual perintah melalui keyboard. Sebenarnya Ubuntu Server 10.10 juga bisa dibuat dengan mode GUI, namun itu akan sangat memberatkan bagi server, karena harus melakukan instalasi mode GUI yang memakan banyak kapasitas, terutama Memory dan Hard Disk. Pada dasarnya tingkat keamanan dengan menggunakan mode CLI akan lebih baik daripada menggunakan mode GUI.


Yaudah langsung aja, pertama-tama siapin dulu DVD Debian yang ke 1 dan ke 2. Kok ada 2 DVD? Ya, karena paket squirrelmailnya itu adanya di DVD 2. Berbeda dengan Debian lenny yang paket squirrelmailnya adanya di DVD 1.

Sebenernya DNS server itu apa sih? Kalo kalian belum tau,nih saya kasih tau, merujuk dari wikipedia : DNS itu adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Kalo menurut saya sih, intinya fungsi DNS adalah merubah alamat IP yang berbentuk angka (ex:192.168.0.1) menjadi berbentuk huruf (ex:google.com). Ini sangat bermanfaat sekali. Karena otak manusia cenderung lebih mudah mengingat huruf-huruf daripada angka-angka. Sekarang, menurut kalian bukankah lebih mudah mengingatfacebook.com kan daripada 74.59.210.3

Rabu, 09 Januari 2013


Computer-aided design (CAD) adalah penggunaan teknologi komputer untuk proses desain dan desain-dokumentasi. Tapi apakah ada bebas yang baik CAD aplikasi untuk Linux?Anehnya, yang merupakan salah satu pertanyaan yang sering kita terima di email kami. Kami akan mencoba untuk daftar bukan hanya aplikasi gratis CAD sini, tetapi juga non-bebas orang-orang yang bekerja dengan baik di Linux (tanpa urutan tertentu).

Jumat, 04 Januari 2013

Untuk membackup iso ubuntu 12.04 jika anda ingin menginstallnya dikomputer lain tanpa perlu install aplikasi-aplikasi tambahan, anda bisa menggunakan software remastersys. Untuk instalasi anda bisa mengikuti tutorial yang ada di sini. Jika sudah jalankan remastersys.


Aplikasinya berada di system -> administration -> Remastersys. Nanti akan muncul GUI seperti gambar dibawah ini. Untuk keperluan backup hanya 2 saja yang sering digunakan yaitu Backup dan Distribution.

Untuk Backup akan membuat live media dengan settingan user dan data pribadi anda. Sedangkan Distribution, hanya membuat backup ISO beserta aplikasi yang ada didalamnya tanpa personal data anda.


Ketika saya lagi ingin membuat backup pada ubuntu 12.04, ada tools di repo bernama UCK, Ubuntu Customization Kit, namun tools tersebut wajib memiliki ISO ubuntu, sedangkan iso ubuntu saya sudah terhapus tidak sengaja. Akhirnya saya ketemu dengan tools remastersys di google.


Yaitu:
www.remastersys.com

Lalu untuk instalasi, tools tersebut tidak ada di official repo, jadi perlu ditambahkan sendiri.


http://bojalinuxer.blogspot.com/

Ubuntu - Update kembali setelah malam-malam sebelumnya koneksi terasa amat berat dan beberapa kali terjadi pemadaman. Kali ini kami akan menyampaikan cara me-remaster Ubuntu. Ini adalah hasil percobaan kami untuk pertama kali.

Memang benar, remaster bukanlah sesuatu yang dibutuhkan oleh semua pengguna Ubuntu. Kami pun berpandangan demikian. Namun, setelah beberapa kali pertanyaan seputar remaster ini sampai kepada kami, mau tidak mau kami perlu juga mencobanya.

Hal yang perlu Anda ketahui, Ubuntu yang kami gunakan untuk me-remaster dan di-remaster adalah Ubuntu 10.10. Tentu bagi Anda yang berminat dapat mencobanya dengan Ubuntu versi lain.

Proses ini kami jalankan dari akun user biasa dengan menggunakan perintahsudo untuk mendapatkan hak akses root. Namun Anda dapat mencoba dengan terlebih dahulu masuk sebagai root dengan perinyah sudo su.

Remaster Ubuntu adalah sebuah proses dimana kita akan melakukan perubahan, baik penambahan ataupun pengurangan paket-paket yang secara default telah disertakan dalam distribusi Ubuntu 10.10. Untuk dapat dikatakan sebagai sebuah remaster, perubahan yang kita lakukan tidaklah harus sesuatu yang besar atau mendasar. Perubahan yang paling kecil dan sederhana sekalipun, sepanjang sebuah distribusi telah berubah dari aslinya, maka itu sudah dapat dikatakan sebagai remaster.